Entri yang Diunggulkan

Kontak kami

Kamis, 27 Februari 2014

FIR (FAR INFRARED RAY)--- kalung kesehatan g-life pendant



FIR (FAR INFRARED RAY)-- G-LIFE



Segala sesuatu di alam ini memancarkan dan menyerap gelombang-gelombang energi tertentu. Panjang gelombang dari sinar inframerah ini terlalu panjang untuk bisa ditangkap mata kita, namun kita masih dapat merasakannya dalam radiasi panasnya. Energi Sinar Inframerah gelombang panjang–sebuah kekuatan energi panas yang penting yang mampu melakukan proses penyembuhan. Secara alamiah kita mendapatkan sinar inframerah setiap hari dari sinar matahari yang terdiri atas seluruh panjang gelombang dalam spektrum elektromagnetik. FIR atau Far Infrared (atau disebut juga Biofir) memancarkan efek rotasi dan vibrasi yang kuat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Ketika FIR diaktifkan oleh panas, dia memancarkan energi yang diserap oleh sel manusia yang menghasilkan fenomena fisik yang disebut resonansi. Sekarang ini kita mendapati teknologi baru yang memanfaatkan inframerah gelombang panjang ini dalam produk-produk untuk perawatan kesehatan.



Inframerah gelombang panjang mampu secara signifikan merangsang pertumbuhan sel, sintesa DNA dan sintesa Protein dalam sel. Bahan-bahan alami yang memancarkan energi FIR diketahui mampu memperbaiki fungsi-fungsi sel darah putih. Fungsi-fungsi tersebut meliputi pertahanan sistem kekebalan tubuh, dimana sel-sel darah putih mampu memblok dan memakan mahluk hidup renik dalam sel (misalnya bakteri) dan mampu membuang kotoran.

Dalam beberapa litetatur FIR dijelaskan bahwa matahari menghasilkan sinar yang dibedakan warnanya dalam spektrum sinar tampak dan sinar tidak tampak. Salah satu sinar tidak tampak adalah sinar ultraviolet yang berada pada spektrum warna violet. Sinar tak tampak lainnya adalah Sinar-X, Sinar Gamma dan Sinar Kosmik, yang memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada Sinar Ultraviolet dan bila tidak dikontrol sangat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Ingat bahaya lapisan ozon yang semakin tipis!


Sinar Inframerah (Infrared Ray - FIR) juga merupakan sinar tidak tampak (invisible) yang berada pada spektrum warna merah, mendekati spektrum sinar tampak. Dapat dikatakan bahwa 80% cahaya matahari adalah sinar inframerah karena

lebarnya jangkauan gelombang sinar ini (4-1000 micron). Sinar infra merah dikelompokkan dalam 3 zone: near infrared ray, middle infrared ray dan far infrared ray (FIR).

Sementara itu, Germanium merupakan bahan semiconductor yang memiliki rentangan yang memung-kinkannya menangkap Sinar Inframerah Gelombang Panjang. Dia sangat mudah menerima FIR dan memilki kekuatan absorbsi yang unik. Gelang Bio-Energetic terbuat dari cobochon berbentuk serbuk germanium. Kemampuan alami Germanium dalam memancarkan ion-ion negatif dan kemampuan FIR menetralkannya bersatu dalam kekuatan efek fungsi kesehatan.



Bagaimana FIR Bekerja Dalam Tubuh Manusia ?

Tubuh kita terdiri atas sel-sel, dan kandungan yang paling penting dalam sel adalah air. Air membentuk 65% sampai 70% dari berat tubuh manusia. Sel-sel dalam tubuh pada gilirannya membentuk berbagai organ seperti hati, liver, ginjal organ-organ pencernaan, pembuluh darah, syaraf, tulang dan kulit. Energi infra-merah gelombang panjang juga mampu untuk mengaktifkan, memvitalkan kembali, dan menghidupkan kembali sel, mengembangkan dan memperkuat berbagai organ dalam tubuh kita ketika bekerja. Dalam berbagai organ tubuh manusia, sistem peredaran darah memegang peranan penting, khususnya sistem peredaran mikro. Ini adalah dasar dari keberlangsungan hidup karena jika dia rusak, maka kematian akan segera mengikuti. Ketika terjadi penyakit dan ketidakberesan sistem mikro sirkular, maka berbagai penyakit akan muncul.

Energi Sinar Inframerah Gelombang Panjang yang bergetar sama dengan frekuensi tubuh manusia mampu masuk kedalam tubuh, mengaktifkan sel, dan menghidupkan kembali sel-sel, serta memperkuat sistem mikro sirkular (sistem peredaran darah).



Energi Sinar Inframerah Gelombang Panjang mampu menembus kulit permukaan bawah kulit dan diserap secara efisien oleh sel. Ketika kita menempelkan Bio Energy Pendant—Energy FIR mampu menembus masuk ke dalam sel sampai 4 cm, menimbulkan vibrasi molekul air dalam sel dan menghasilkan resonansi dalam molekul sel. Molekul air dalam tubuh tersebut mulai bergetar (bervibrasi) yang mengakibatkan reaksi panas. Ketika temperatur di bawah permukaan kulit meningkat, pembuluh darah kapiler kita melebar, yang mengakibatkan peningkatan peredaran darah. Respon sel yang seperti ini menghilangkan kendala yang menghalangi keberlangsungan metabolisme dalam tubuh, sekaligus mengaktifkan jaringan tubuh yang pada gilirannya menghasilkan enzim tertentu. Energi Sinar Inframerah Gelombang Panjang mengatur aliran darah dan mampu menormalisir jaringan sistem dalam tubuh. Dia juga mampu mengaktifkan kembali aliran darah dalam pembuluh darah yang macet akibat terlalu banyak darah yang menumpuk dan pada saat yang sama mengaktifkanya kembali.



Berbagai aktivitas tubuh manusia bergantung candangan nutrisi. Nutrisi yang masuk pada tubuh menghasilkan energi yang membantu menyangga kehidupan kita. Pada saat yang sama, kotoran-kotoran yang dihasilkan setelah nutrisi diserap tubuh, harus dibuang keluar. Proses ini dikenal dengan nama metabolisme.

Energi Sinar Inframerah Gelombang Panjang (FIR) mampu memperbaiki peredaran darah dan meningkat-kan kecepatan metabolisme tubuh secara terus menerus. Sebagaimana distribusi nutrisi dalam tubuh bergantung pada peredaran darah, begitu juga pembuangan kotoran-kotoran metabolisme dari berbagai aktivitas dalam tubuh juga bergantung pada sistem peredaran darah. Ketika sistem peredaran darah itu membaik akibat pengaruh sinar inframerah gelombang panjang, maka secara alami juga akan memperbaiki metabolisme, yang pada gilirannya akan memperbaiki energi dan vitalitas kita. Ini adalah bagian dari efek perbaikan dalam sistem mikro sirkular (sistem peredaran darah dalam pembuluh) dan metabolisme tubuh. Hal ini membantu untuk memperlambat proses penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit dan memperpanjang usia.

Lebih gamblang lagi kita mengikuti penjelasan sebuah studi terbaru Bioteknologi tentang Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray–FIR yang dilakukan ilmuwan Jepang dan Korea. Mereka menemukan bahwa FIR dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup.


Karena itu, sinar inframerah ini dinamai Sinar Bio. Semua makhluk hidup di Bumi selalu terdiri dari molekul air dan protein kompleks. Molekul air selalu tidak stabil. Jika molekul air dioksilasikan dengan panjang gelombang antara 8-10 mikron (itu adalah panjang gelombang oksilasi air) akan terjadi semacam getaran ketidakstabilan (resonansi).

Resonansi tersebut menyebabkan ionisasi air menjadi ion Hidrogen (H+) dan Hidroksil (OH-) terjadi dengan kecepatan yang sangat tinggi (10/12 detik). Ionisasi ini dinamakan “Pengaktifan Air”. Jika proses pengaktifan ini terjadi di seluruh tubuh manusia, metabolisme sel dan proses pembuangan sisa metabolisme sel menjadi lebih aktif dan efektif hingga menghasilkan perkembangan sel yang menakjubkan. Sinar inframerah dari matahari mempunyai panjang gelombang antara 3,5-10 mikron dan sinar inframerah yang mempunyai panjang gelombang 6-10 mikron adalah sinar bio genetik yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar